Jangan sampai kita hidup sebagai pengidap penyakit (mental) inferioritas sampai tua. Berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkan kebiasaan mencela diri sendiri, karena ini akan sangat merugikan untuk masa depan kita. Sangatlah penting untuk berkonsentrasi pada kelebihan yang kita miliki, dengan begitu Insya Allah kita akan menjadi lebih baik dari yang kita duga. Bisa melebihi dari ekspektasi kita dan orang lain.
Selalu menggunakan kata-kata pemikir besar. Apa itu kata-kata pemikir besar? Yaitu kata-kata yang cerah, ceria, kata-kata yang menjanjikan harapan kemenangan, kebahagiaan dan kesenangan. Jangan sampai kita terbiasa menggunakan kata-kata yang menimbulkan gambarantdk menyenangkan seperti kegagalan, kekalahan dan kesedihan.
Bentangkan visi, lihat kemungkinannya, bukan hanya apa yang ada. Selalu melakukan penambahan nilai pada benda, pada orang sekeling dan pada diri kita sendiri.
Dapatkan pandangan yang besar mengenai pekerjaan Anda. Berpikirlah, benar-benar berpikir bahwa pekerjaan Anda yang sekarang benar-benar penting. Bahwa promosi berikutnya bergantung pada bagaimana Anda berpikir mengenai pekerjaan Anda yang sekarang.
Biasakan untuk tidak berpikir tentang hal-hal yang sepele. Fokuskan perhatian pada sasaran yang besar. Sebelum terlibat ke persoalan yang kecil, kita harus bertanya pada diri kita sendiri, “apakah ini benar-benar penting bagi saya?”
Mari kita tumbuh menjadi besar dengan berpikir besar.
Disadur bebas dari "Berpikir Besar Dan Berjiwa Besar" oleh David J. Schwartz
0 komentar:
Post a Comment