Sentilan Menohok Untuk Sang Jenderal

Seperti yang kita ketahui bersama beberapa hari yang lalu mantan Panglima TNI jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo menyerukan untuk memakmurkan masjid di tengah ancaman penyebaran virus Convid 19 yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya, dan juga belum lama berselang pemerintah yang menganjurkan untuk belajar, bekerja dan beribadah dirumah saja guna melawan dan mencegah penyebaran virus convid 19 ini. Ajakan sang jenderal (Purn)  kontra dengan imbauan pemerintah. Ajakan sang jenderal (Purn) ini disampaikan dalam akun instagramnya nurmantyo_gatot. Berikut capture dari akun instagram nya :

Tentu saja raeaksi dari warganet ada yang terpengaruh dari buah pikirannya tersebut, namun tak sedikit juga yang menyentil bahwa sang jenderal sepertinya sedang mencari panggung untuk dirinya sendiri, tanpa memikirkan kepentingan bersama masyarakat dan pemerintah dalam memerangi virus convid 19 ini. Apalagi MUI yang merupakan lembaga keagamaan tertinggi di negara ini juga menyarankan sama seperti yang dilakukan oleh pemerintah.

Sebuah akun Facebook @M Kholid Syeirazi menyentil sang jenderal dengan statusnya yang sangat menohok. Berikut cukilan dari status akun @M Kholid Syeirazi :

MAFHUM AWLAWI

Kalau pakai mafhum awlawi, wong kumpul di Masjid saja, dalam rangka ibadah, itu dilarang apalag kumpul di mal untuk kongkow . . Jadi gak perlu ada fatwa khusus MUI tentang larangan kumpul-kumpul di tempat lain.

العاقل يكتفي باشارة البعض
'
Orang cerdas cukup dengan petunjuk sebagian'
Sama halnya dengan ayat: 'Jangan kamu dekati zina. . ' Mafhum awlawi-nya: wong dekat-dekat saja gak boleh, apalagi. . .

'Jangan kamu berkata hush kepada kedua orang tua. ' Mafhum awlawi-nya: wong ngomong kasar saja tidak boleh, apalagi nendang, nempeleng. . . dst'

Jadi, dalam beragama, itu perlu ilmu Jenderal, bukan hanya semangat. . Lagian pemilu sudah usai, 2024 juga masih jauh. Jadi, kalau ngaku santri, mending ngaji dulu ke Kiai. . Kiai yang shoheh lho ya

Sumber : akun FB @M Kholid Syeirazi, akun Inst @nurmantyo_gatot
Suara Tokoh21
Suara Tokoh Updated at: 2:31 PM
Sentilan Menohok Untuk Sang Jenderal | Suara Tokoh | 5

0 komentar:

Post a Comment