Setiap muslim sejati pasti
menginginkan keadaan spiritualitas yang sempurna. Spiritualitas yang sempurna
akan menempatkan derajatnya menjadi mulia di sisi Allah SWT. Dan tidak ada lagi
yang diinginkannya kecuali senantiasa dalam keadaan tersebut. Tetapi untuk mewujudkan
kesempurnaan spiritualitas tersebut dibutuhkan
syarat atau aturan-aturan tertentu. Dalam bukunya yang berjudul “Ligtht within
Me”, Murtadha Muthahhari dan S.M.H. Thabathaba’i yang diterjemahkan oleh MS.
Nasrullah, menjelaskan bahwa bila seseorang ingin mencapai kesempurnaan
spiritualitas harus melaksanakan 24 (dua puluh empat) aturan. Berikut cukilannya
:
pixabay.com |
Berbagai Aturan Dalam Mencapai Kesempurnaan Spiritual
Untuk bisa bergerak maju di jalan spiritual ini, seorang penempuh jalan spiritual haruslah mengangkat orang tertentu yang saleh sebagai guru atau pembimbing spiritualnya. Sang guru mestilah telah mengalami fana dari dirinya sendiri dan telah mencapai tahap menetap dalam diri Allah (baqa’). Dia harus benar-benar menyadari dan mengetahui segala sesuatu yang menguntungkan dan merugikan seorang penempuh jalan spiritual dan mesti sanggup melakukan latihan serta memberikan bimbingan kepada para penempuh jalan spiritual lainnya. Selain itu, seorang penempuh jalan spiritual mestilah mengingat dan menyebut nama Allah serta berdoa kepada-Nya.
Di samping itu, untuk bisa melewati semua tahap di jalan spiritual dengan penuh keberhasilan, dia mestilah menjalankan aturan-aturan tertentu, antara lain:
1) Menjauhi kebiasaan, adat istiadat, dan formalitas masyarakat
2) Keteguhan
3) Moderasi
4) Kemantapan
5) Kesinambungan
6) Meditasi
7) Memeriksa dan menilai diri
8) Mencela dan menggugat diri
9) Bersegera dan mengambil
tindakan cepat
10) Iman dan tawakkal
11) Mengamalkan berbagai
aturan ibadah
12) Niat
13) Diam
14) Berpantang dari makanan
atau sekurang-kurangnya menempuh kehidupan sederhana dan bersahaja
15) Menyendiri
16) Bangun malam
17) Senantiasa bersih
18) Bersikap sopan dan rendah
hati
19) Berpantang dari makanan
lezat
20) Kerahasiaan
21) Guru dan pembimbing
spiritual
22) Mengucapkan berbagai wirid
setiap hari
23) Dzikir, mengingat Allah,
dan menghilangkan berbagai pikiran kotor dan buruk
24) Memberantas
bisikan-bisikan setan