Pertemuan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo untuk pertama kalinya usai Pilpres 2019 akhirnya terwujud. Tempat pertemuannya pun menjadi perbincangan tersendiri yang sangat menarik perhatian masyarakat, karena dilakukan bukan di kediaman Prabowo maupun di Istana negara, tetapi di stasiun MRT Lebak Bulus. Beberapa pengamat politik pun menilai pemilihan tempat pertemuan keduanya di stasiun MRT merupakan ide yang sangat jenius, karena nyatanya dapat membuat pertemuan menjadi terlihat santai dan cepat cair. Walaupun pada awal-awal menit pertama di jumpa pers keduanya sempat terkesan sangat kaku suasananya, namun suasana menjadi sangat cair di akhir jumpa pers tersebut. Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tersebut ternyata belum diketahui oleh Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) yaitu Amien Rais. Hal tersebut diketahui setelah beberapa wartawan menyambanginya dan meminta komentarnya terkait pertemuan di Lebak Bulus tersebut.
Seperti dilansir di laman Kompas.com, Amien Rais mempertanyakan sikap Prabowo yang tidak meminta izin kepada dirinya terlebih dahulu sebelum bertemu Presiden Jokowi. “Sama sekali saya belum tahu. Makanya itu, mengapa kok tiba-tiba nyelonong?” kata Amien Rais di kediamannya, Yohyakarta. Sabtu, 13 Juli 2019.
Tentu saja komentar Amien Rais itu dianggap aneh oleh para netizen. Apa sebab Prabowo harus minta izin kepadanya, terkait pertemuannya dengan Presiden Jokowi. Dalam posisi apa Amien Rais bisa berkata begitu? Toh partainya saja sudah mengisyaratkan akan menyeberang ke koalisi pemerintah. Jadi aneh saja bisa berkomentar seperti itu.
Bisa jadi komentar Amien Rais “Lho kok tiba-tiba nyelonong” ini lebih viral dari pertemuan Jokowi dan Prabowo itu sendiri. Di laman Detik.com saja komentar para netizen untuk “Lho kok tiba-tiba nyelonong” ini mencapai 224 komentar, 14 jam setelah pertemuan Jokowi dan Prabowo di stasiun MRT Lebak Bulus. Komentar-komentar nya pun kebanyakan menyayangkan pernyataan Amien Rais yang mengesankan Prabowo harus minta izin darinya. Bahkan tidak sedikit komentar pedas para netizen, kalau tidak boleh dibilang sadis dan tidak sopan. Di bawah ini saya cuplikkan beberapa komentar para netizen, yang tentu saja netizen-netizen ini adalah gambaran masyarakat pada umumnya. Boleh suka, juga boleh tidak suka.
@S.Surjono
mungkin pak Prabowo berpikir drpd dikasih tau nanti bertegang urat dan merusak suasana, maka lbh baik didiamkan aja, lagi pula gak ada kewajiban mesti lapor dulu ama mbah amien.
@zcorrro
Eyang eyang... Ini demi negara eyang, bukan demi nafsu kuasa belaka.. Eyang harusnya lebih paham, eyang kan professor dan yg dituakan. Sehat ya eyang...
@Kadek.wirtawan
kelihatan org tua yg dilabeli tokoh ber macam2 ternyata kwalitas ketokohannya cuna serendah itu.. seharusnya dia acungkan2 jempol utk pertemuan itu.. tp ini malah buat narasi nyelonong..? masak mau berbuat baik hrs bilang2 ijin dulu.. mantan ketua ormas keagamaan besar cara berpikirnya cekak rendahan spt ini... kasihan pengikut2 nya otaknya akan dikerdilkan..
@Antonius Bong
Nyelonong bagaimana pak? Memang harus ijin dulu gitu sm anda? Anda siapa pak? Sdh laa pak,gak guna bersikeras memupuk kebencian... NKRI lebih penting pak...
@rudymulia
Sudahlah mbah Amin, sekarang fokuskan saja kegiatan mbah untuk ngibadah sebagai bekal kelak di akhirat nanti. Sekarang politik Indonesia sudah kembali adem ayem, jangan di gerecoki lagi.
Sumber ; Kompas.com dan Detik.com
0 komentar:
Post a Comment