Haruskah Aku Jadi Pelangi

Haruskah aku jadi pelangi saat alam terdiam dan sunyi lagu-lagu merintih lirih Pada jiwa-jiwa luka menahan perih  Nyanyi sunyi merepih diantara senandung peri Mengabarkan duka para hati yang sepi diantara gemuruh pecundang gelar kenduri Yang hanya semata mengumbar ambisi  Mungkin tak harus saling memaling muka sebab riuh alam mulai jadi pertanda Di tengah jiwa-jiwa papa yang tak berjiwa Mengangkang kaki dalam kesumat durja Mengumbar kerakusan dalam nafsu menguasa
Haruskah aku jadi pelangi
saat alam terdiam dan sunyi
lagu-lagu merintih lirih
Pada jiwa-jiwa luka menahan perih

Nyanyi sunyi merepih diantara senandung peri
Mengabarkan duka para hati yang sepi
diantara gemuruh pecundang gelar kenduri
Yang hanya semata mengumbar ambisi

Mungkin tak harus saling memaling muka
sebab riuh alam mulai jadi pertanda
Di tengah jiwa-jiwa papa yang tak berjiwa
Mengangkang kaki dalam kesumat durja
Mengumbar kerakusan dalam nafsu menguasa

Memang layaklah pelangi menjadi kiblat pandang
agar pandang dunia menjadi gelanggang
Kehidupan sungsang yang harus diperjuang
Mengikis segala konspirasi yang lamis
Menipu kesan pandang pada keyakinan yang terus menipis

Ya ya ya
Mungkin sudah seharusnya kita menjadi pelangi
Memendar sinar bias yang harus disejukkan
Sebab kehidupan itu bukan hanya kata-kata
Ada dedikasi putih yang harus terus dikuakkan

Karya ; Nongka Marahim
Suara Tokoh21
Suara Tokoh Updated at: 3:00 AM
Haruskah Aku Jadi Pelangi | Suara Tokoh | 5