Kemulyaan hidup
(dialog sesat bapak kepada anaknya)
"Anakku, tahukah kamu apa kemulyaan hidup?"
"Apa itu pak?"
"Kemulyaan hidup itu adalah HARTA anakku.
Jika kau mampu mengumpulkan banyak harta,
maka kau memiliki banyak kemulyaan."
"Seperti kita ini anakku."
"Kita sudah memiliki kemulyaan itu,
peci kita bernama exlusivisme
pakaian kita bernama hedonisme
tasbeh kita bernama narcisme
langkah kaki kita beralaskan klenikisme
dan sajadah kita bernama paganisme
"Kita harus bangga anakku'
"Kenapa pak?"
"Kita berada di garis depan,
karena semakin banyak orang-orang dibelakang kita."
(dan tokek yang mendengar percakapan itu pun menjadi kaget dan
terjatuh, karena tiba-tiba ia bisa berucap "Astaghfirullah")
Oleh : Ahmad Alfan
0 komentar:
Post a Comment