Pilkada DKI masih setahun lagi, tetapi suasana perpolitik di ibukota semakin hari semakin panas. Semua karena Ahok. Kok gitu? Ya, karena setiap membicarakan Pilkada Gubernur DKI 2017, seakan tak bisa lepas dari nama Ahok. Contohnya “Elektabilitas Sandiaga Uno masih kalah jauh dibandingkan dengan Ahok”, “Yusril Ihza Mahendra akan menjadi kuda hitam penantang Ahok”, “Hanya Risma lah yang dapat menjadi lawan sepadan Ahok”, “PDIP akan mendukung Ahok di last minute”, “Golkar di menit-menit terakhir akan tinggalkan Ahok”, dan “Ancaman Amien Rais jika PAN mendukung Ahok”.
Ancaman Amien Rais tersebut seakan menggambarkan rasa antipati yang amat sangat pada diri mantan Ketua MPR tersebut terhadap Ahok. Padahal kalau kita membaca berita-berita di media online, Amien Rais pernah memberikan penghargaan kepada Ahok sebagai “Aktor Demokrasi Sesungguhnya” sewaktu menjadi Bupati Belitung.
“…………….. pada 2006 akhir waktu saya jadi bupati, dia kasih saya penghargaan sebagai Aktor Demokrasi Sesungguhnya," Begitu kata Ahok sebagaimana dilansir Tribunnews.com.
Lalu bagaimana sebenarnya ancaman Amien Rais tersebut? Dan untuk siapa sebenarnya ancaman tersebut ditujukan? Seperti dilansir di Kompas.com Amien Rais mengatakan "Saya sudah wanti-wanti kalau PAN sampai dukung Ahok, saya minta kongres luar biasa”
Bisa jadi ancaman tersebut ditujukan kepada sang ketua umum Zulkifli Hasan. Apakah ancaman Amien Rais tersebut keluar karena dilatarbelakangi ada gelagat PAN akan mendukung Ahok? Wallahua’lam. Yang jelas Amien Rais kini tengah direpotkan oleh Ahok. Lagi-lagi Ahok.
0 komentar:
Post a Comment