Rame-Rame Soal Blokir Google Dan Youtube

Belum lama ini sekretaris jenderal ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesa), Muhammad Jafar Hafsah mengeluarkan statement yang mengundang banyak perhatian,para netizen, yaitu mendesak kepada pemerintah untuk segera memblokir situs Youtube dan laman pencarian Google. Alasan dari pernyataan tersebut dikarenakan “Youtube dan Google sama saja dengan konten pornografi sehingga layak untuk diblokir. Jutaan konten pornografi dan kekerasan ada di situs tersebut” demikian kata Jafar.

Rame-Rame Soal Blokir Google Dan Youtube1

Masih menurut sumber tersebut, Jafar menambahkan, kedua situs tersebut secara bebas menebarkan konten pornografi dan kekerasan tanpa kendali. “Kami menilai program internet sehat yang pernah dicanangkan dengan memblokir situs-situs porno tidak efektif lagi karena situs-situs tersebut tetap dapat diakses dengan menggunakan cara tertentu. Pemberantasan konten internet harus secara revolusioner termasuk untuk menutup YouTube dan Google untuk tayang di Indonesia,” katanya.

Keterangan yang disampaikan oleh sekjen ICMI, Muhammad Jafar Hafsah tersebut, beberapa hari kemudian diralat oleh sang ketua ICMI yaitu Jimly Asshiddiqie, yang mengatakan “Memang sudah ada diskusi soal pornografi, tapi tak eksplisit soal Google dan Youtube” seperti yang dilansir di Tempo, Rabu, 8 Juni 2016. Menurut Jimly, pernyataan pers yang kemarin merupakan pendapat tim sekretariat ICMI yang belum secara khusus dibicarakan dengan pengurus.

Dari dua keterangan pers yang dilakukan oleh ICMI tersebut banyak sekali tanggapan para netizen, terutama keterangan pers yang pertama oleh sekjen ICMI Muhammad Jafar Hafsah. Dari berbagai tanggapan netizen tersebut tampaknya (kalau boleh dibilang) tidak ada reaksi yang positif. Di bawah ini beberapa tanggapan netizen atas pernyataan Muhammad Jafar Hafsah :

Frans Nongsina
Kemajuan teknologi banyak hal2 positifnya.....jangan2 sekjennya GAPTEK...hanya bagian kecil yg negatif dr kemajuan IT..masa qt mau ketinggalan dr negara2 lain di bidang kemajuan teknologi..hal2 negatip disiasati aja dgn bijaksana....dn itu tugas pemerintah!!!!!!

Muhammad Lathiif Sukma
di bagian Setting/Option google kan udh ada tuh filternya, sebelum asal bicara coba di cek lagi, di NET saya semua tak filter content porno bawaan google dan youtube?jadi sebenernya masalahnya di mana, ? jangan2 ada udang di balik batu lagi, klo mau di pajakin ngomong aja pak :) jangan semua kemajuan komunikasi di batesin, dengan alasan kekerasan atau pornografi, nyatanya, kalian semua para pejabat yg banyak tertangkap Kasus korupsi? #tepokjidad,

tool gdskli
Luar biasa ICMI itu namanya ambil tindakan yang berani melawan arus. Saya tunggu terobosan berikutnya untuk melarang penggunaan jalan raya karena banyaknya kejahatan yang menggunakakan kendaraan di jalan raya. Dan tentu saja yang paling ditunggu-tunggu adalah penutupan DPR karena disana banyak sekali korupsi dan pemborosan anggaran negara. Indahnya Indonesia kalau hal-hal tersebut bisa dilakukan. Kita akan kembali memasuki abad kejayaaan zaman para nabi.

Christianda Ginting 
Kok aneh....disana banyak sekali knowledge yg positif yang dapat dipelajari. Lebih baik buatkan saja filter yg bisa mem-block Content yg bersifat asusila

DoomBot
Anak diberi kasih sayang, perhatian, aktifitas yang dia sukai, hobbi, itu bisa menjauhkan anak sedini mungkin dari pornografi. Justru menurut gua TAYANGAN TV yang cinta2 gombal yang harus dijaga. Anak2 jaman sekarang anak SD udah bilang jatuh cinta segala.

Taufik_adm
Ini ada perumpaan lagi. Pada tahu kan pisau dapur ? nah, pisau dapur bisa digunakan hal positif spt memotong sayur buat memasak atau kue. tapi bisa digunakan juga buat membunuh orang. Jadi apakah pisau dapur mau dilarang di Indonesia ? Moral orang sini yang harus dibenerin bukan tools yang dilarang. Mendingan pada tinggal di goa aja dan masak pake kayu dan potong pohon/kayu pake batu. eh batu bisa bunuh orang juga. Hehehehe
.
Dari berbagai sumber
Suara Tokoh21
Suara Tokoh Updated at: 4:22 PM
Rame-Rame Soal Blokir Google Dan Youtube | Suara Tokoh | 5

0 komentar:

Post a Comment