Orang-orang yang sedih ketika lebaran tiba

Orang-orang yang sedih jika lebaran tiba. Umumnya jika lebaran tiba, orang-orang berbahagia. Karena di saat itulah, kita semua lepas dari kesibukan kerja yang biasa dilakukan setiap harinya. Semua orang libur (nggak juga ya, Polisi dan awak angkutan lebaran, satpam, karyawan piket juga masih bekerja, hehe). Sebagian besar masyarakat pada hari itu menumpahkan rasa syukur setelah selesai menunaikan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Kegembiraan bisa  berkumpul dengan keluarga tercinta, dan bersilaturrahim dengan orang-orang terdekat kita. Sanak family, saudara, teman sejawat, teman masa kecil, dan guru-guru kita. Dan moment yang paling berkesan adalah melaksanakan sholat sunnah Ied berjama’ah di masjid ataupun di lapangan terbuka, pada waktu pagi hari. Kegiatan seperti itu hanya bisa dijumpai dua kali dalam satu tahun, yaitu ketika Idul Fitri, dan Idul Adha. Tetapi ada lho orang yang tidak senang alias sedih ketika hari lebaran tiba. Masa sih? Iya, coba simak di bawah ini :

Orang-orang yang sedih ketika lebaran tiba1

Baru ditinggal orang terkasih.
Kesedihan yang dialami seseorang yang baru saja ditinggal pergi oleh orang terkasih, biasanya akan bertambah tingkat kesedihannya ketika di hari lebaran. Ini disebabkan oleh keinginan dan bayang-bayang yang bersangkutan, betapa bahagianya dia jika bisa merayakan moment yang penuh kebahagiaan itu dengan orang terkasihnya di hari lebaran tersebut.

Masih menjalani sebagai tahanan
Orang yang masih dipenjara juga akan mengalami kesedihan yang amat sangat ketika hari lebaran tiba. Bagaimana tidak? Orang-orang terdekat dan terkasih masih ada, tetapi tidak bisa berkumpul, tentunya sangat menyedihkan. Mungkin kalau ditawari disuruh bayar sekian juta asal bisa pulang, penjara akan sepi. Semuanya akan pilih membayar asal bisa merayakan hari raya lebaran bersama keluarga tersayang. (tentu saja bagi yang punya uang bro).

Yang tidak bisa cuti
Yang ini juga sedih, tapi tingkat kesedihannya masih kalah jauh dengan yang nomer satu sampai  nomer tiga. Penyebabnya mungkin kesedihannya terlipur oleh kewajibannya menjalankan tuga kerja. Dia hanya perlu bersabar beberapa hari

Jomblo
Yang ini juga tak kalah menyedihkan. Para jomblo disinyalir mengalami phobia lebaran (hehe, ada-ada saja). Kok bisa? Kalau mas bro/mbak bro mau perhatikan para jomblo ketika hari lebaran, pasti mereka pada ngumpet. Mereka umumnya males untuk bersilaturrahim kepada sanak family, saudara, teman atau masyarakat sekitar. Takut ditanya, “Kapan nikahnya?, Mana pasanganmu?, Kok sendirian, mana isterimu? (do’a admin : “Semoga pembaca yang masih jomblo segera dapat pasangan ; amiin)

Sebenarnya sih masih banyak yang bisa disebutkan, orang-orang yang sedih ketika hari lebaran tiba. Tetapi yang lainnya tersebut tidak mengalami perbedaan yang signifikan antara terjadi di hari-hari biasa dengan terjadi di hari lebaran. Makanya kelompok jomblo kita masukkan ke dalam golongan orang-orang yang sedih ketika hari lebaran tiba. 

Admin mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1438 H. Mohon maaf lahir dan bathin.
Suara Tokoh21
Suara Tokoh Updated at: 9:21 AM
Orang-orang yang sedih ketika lebaran tiba | Suara Tokoh | 5

0 komentar:

Post a Comment