Ada yang sangat menarik, ketika Lalu Muhammad Zohri bertemu dengan presiden Joko Widodo di istana Bogor. Apa yang menarik? Adalah komentar sang presiden, yang menceritakan tentang kata-kata-kata Zohri, ketika pertama kali diberitahu dirinya diundang ke istana Bogor untuk bertemu presiden Joko Widodo. Sangat mengharukan bagi saya, begitu indahnya didengar kata-kata sang presiden, yang menyatakan bahwa orang yang patut disebut orang besar itu adalah Zohri, bukan orang yang ada di istana. Berikut adalah cuplikan lengkap status akun resmi dari presiden Joko Widodo.
Lalu Muhammad Zohri, juara dunia lari 100 meter usia di bawah 20 tahun kelahiran Nusa Tenggara Barat, sudah pulang ke Tanah Air. Rasanya ada yang mengganjal saat membaca wawancaranya di media. Kata Zohri, ia bangga apabila dapat bertemu dengan "orang besar".
Siapa yang dia maksud orang besar itu? Presiden. Saya.
Maka siang ini saya pun bertemu Zohri di Istana Kepresidenan Bogor. Ia datang dengan mengenakan jaket putih bawahan merah, berkalungkan medali emas yang diraihnya. Saya mengajak Zohri berkeliling halaman istana sembari berbincang-bincang. Sungguh saya bangga atas prestasi anak muda ini.
Tapi ini yang keliru. Orang besarnya itu bukan di sini. Bukan saya, tapi Zohri. Dialah orang besar itu. Karena dengan segala keterbatasan dan kekurangan fasilitas, dengan ambisi yang besar, kerja keras, dan kegigihan ia bisa menjadi juara dunia.
Saya berpesan kepada Zohri agar tak lekas berpuas diri. Tetap giat berlatih menghadapi Asian Games 2018 dan pertandingan-pertandingan besar lainnya.
Sumber : akun resmi FB Presiden Joko Widodo.
Gambar : akun resmi FB Presiden Joko Widodo
0 komentar:
Post a Comment