Etika, Moral Dan Pengertian Keduanya

Kata etika merupakan kata serapan dari bahasa Latin Kuno yaitu Ethos yang mempunyai arti “timbul dari kebiasaan/adat kebiasaan” atau “watak kesusilaan” Etika adalah bagaimana nilai atau kualitas yang dijadikan standar dalam penilaian moral. Etika meliputi analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk dan tanggung jawab. St. John of Damascus (abad VII M.) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis

Menurut para pakar, etika adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulannya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang tidak benar. Etika sangat berkaitan dengan moral. Bahkan keduanya mempunyai pengertian yang hampir sama. Yang membedakan adalah kalau “Moral / Moralitas” itu untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian system nilai-nilai yang berlaku.


Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan dengan akal. Demikian pendapat dari Drs. Sidi Gajalba dalam “Sistematika Filsafat”

Drs. O.P. Simorangkir berpendapat bahwa etika sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

H. Burhanudin Salam (“Etika Individual, Pola Dasar Filsafat Moral) mengatakan “etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya”.

Seperti yang dikatakan oleh St. John of Damascus di atas bahwa “etika” ditempatkan di dalam kajian filsafat praktis. Lalu bagaimana para ulama khususnya para filosof dari kalangan Islam memandang atau mendiskripsikan etika dengan latar belakang dengan paham keagamaan mereka, yaitu Islam. Di bawah adalah teks bahasan etika yang lebih rinci dari tiga orang filosof muslim yang sudah tidak asing lagi yaitu



Suara Tokoh21
Suara Tokoh Updated at: 7:07 PM
Etika, Moral Dan Pengertian Keduanya | Suara Tokoh | 5